kredit foto: cermati.com
Saat menulis atau mengucapkan bentuk jamak nomina (kata benda) dalam bahasa Indonesia, cukup sering orang boros menggunakan kata. Akibatnya, pembaca atau pendengar merasa bosan. Apalagi kalau pembaca atau pendengar adalah orang yang memahami struktur bahasa Indonesia yang baik dan benar. Untuk menghindari hal semacam itu, simak ulasan saya berikut ini mengenai cara menulis bentuk jamak nomina dalam bahasa Indonesia.
Saat menulis atau mengucapkan bentuk jamak nomina (kata benda) dalam bahasa Indonesia, cukup sering orang boros menggunakan kata. Akibatnya, pembaca atau pendengar merasa bosan. Apalagi kalau pembaca atau pendengar adalah orang yang memahami struktur bahasa Indonesia yang baik dan benar. Untuk menghindari hal semacam itu, simak ulasan saya berikut ini mengenai cara menulis bentuk jamak nomina dalam bahasa Indonesia.
Untuk diketahui, penulisan
bentuk jamak dalam bahasa Indonesia berbeda dengan bahasa Inggris. Dalam bahasa
Inggris tedapat dua model penulisan bentuk jamak. Pertama, untuk kata benda beraturan cukup ditambahkan -s/-es di
belakang kata benda yang bersangkutan. Penambahan -es hanya berlaku untuk kata
benda tunggal yang berakhiran huruf s, x, z, ch, dan
sh. Kedua, untuk kata benda yang tidak beraturan perubahannya
bervariasi.
Bahasa Indonesia tidak
mengenal pola perubahan seperti dalam bahasa Inggris. Penulisan bentuk jamak nomina
dalam bahasa Indonesia dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, dengan mengulangi kata benda yang bersangkutan, tetapi
dihubungkan dengan tanda baca “strep” (-). Contoh: rumah-rumah, meja-meja,
buku-buku, tas-tas, pintu-pintu, dll.
Kedua,
dengan menambahkan kata yang menyatakan makna jamak sebelum kata benda
bersangkutan. Ada beberapa contoh kata yang menyatakan makna jamak, seperti para, sejumlah, semua, seluruh, beberapa,
banyak, atau segala. Jika sudah
menggunakan bentuk ini, penulisan kata benda yang bersangkutan tidak perlu
diulangi lagi. Contoh: beberapa meja, sejumlah kantor, para pegawai, banyak
pejabat, segala urusan.
Agar lebih jelas
perhatikan contoh berikut ini.
1. a. Meja-meja di kelas berantakan
saat saya datang tadi pagi. (Benar)
b. Semua meja-meja di
kelas berantakan saat saya datang tadi pagi. (Salah)
c. Semua meja di kelas
berantakan saat saya datang tadi pagi. (Benar)
2. a. Beberapa rumah di kampung
Ruteng akan segera diperbaiki. (Benar)
b. Beberapa rumah-rumah di kampung Ruteng akan segera
diperbaiki. (Salah)
Sekian saja ulasan
singkat saya tentang tema ini. Jika Anda merasa ulasan ini bermanfaat, silakan
bagikan “link” ini ke teman-teman Anda, baik melalui facebook, whatsap,
instagram, maupun media-media lainnya. Sekian dan
terima kasih. Salam. (Ferdi Jehalut)
CARA MENGHEMAT PENGGUNAAN KATA DALAM BAHASA INDONESIA
Reviewed by insancerdaspolitik
on
June 23, 2020
Rating:
No comments: